KETUA PENGADILAN AGAMA MAUMERE MENGIKUTI LAPORAN TAHUNAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2021

Maumere, Selasa 22 Februari 2022 bertempat di Media Center Pengadilan Agama Maumere Ketua Pengadilan Agama Maumere, Suratnah Bao, S.Ag., M.H., mengikuti Sidang Istimewa dengan acara tunggal Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021 secara virtual.
Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Yang Mulia Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., yang dilaksanakan secara luring dan daring. Seluruh rangkaian prosesi Laporan tahunan ini dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan Covid 19 secara ketat.
Ketua Mahkamah Agung RI, Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini Mahkamah Agung juga telah memutus sebanyak 19.233 perkara pada tahun 2021. Ini merupakan capaian terbaik sepanjang sejarah berdirinya Mahkamah Agung dalam penyelesaian perkara. Dari sekian sekian banyak perkara yang ditangani, sebanyak 10.151 perkara berhasil didamaikan melalui mediasi.
Mahkamah Agung pada tahun 2021 menerima 3069 pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui Badan Pengawas Mahkamah Agung RI dimana 250 hukuman disiplin telah dijatuhkan Mahkamah Agung kepada Hakim maupun Aparatur Peradilan baik berupa hukuman berat, hukuman sedang maupun hukuman ringan.
Acara Laporan Tahunan ini juga dihadiri Presiden, Wakil Presiden, para Pimpinan Lembaga Negara, para Ketua Mahkamah Agung Negara-negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kapolri, hingga para Pejabat Tinggi lainnya.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas kerja keras Mahkamah Agung yang telah mengakselerasi peradilan modern dan mentransformasi dari sistem peradilan konvensional ke sistem peradilan yang lebih modern untuk mempercepat transformasi hukum di Indonesia. Lebih lanjut Presiden mengungkapkan bahwa peran Mahkamah Agung sebagai pengawal keadilan sangat krusial dalam mendukung transformasi di Indonesia dengan menghasilkan landmark decision yang memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi masyarakat yang membutuhkan dan para pelaku usaha dan investor, yang melindungi aset-aset Negara dan aset-aset publik lainnya serta memberikan efek jera kepada para koruptor dan mafia-mafia hukum yang mencederai rasa keadilan.
Acara ditutup dengan doa bersama, menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan sesi foto bersama secara virtual. (Fauzy Arz/Tim Redaksi)
Recent Post
Belum Ada Pos Terkait


