RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA NUSA TENGGARA TIMUR DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2020
Rabu (19/02/2020) PTA Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur dengan tema “Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Pencegahan Korupsi Melalui Pembangunan Zona Integritas” dimana pesertanya adalah seluruh Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Sewilayah PTA Nusa Tenggara Timur yang mana acara dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 19 sampai tanggal 21 Februari 2020, bertempat di Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dirjen Badilag melalui teleconference bersamaan dengan pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi di 2 (dua) Pengadilan Tinggi Agama lainnya yakni Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya. Pada acara pembukaan dihadiri oleh seluruh peserta Rakerda yang terdiri dari para Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional PTA Nusa Tenggara Timur, Ketua-Ketua PA, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan se wilayah PTA Nusa Tenggara Timur, termasuk di dalamnya Pengadilan Agama Maumere yang di hadiri oleh Ketua Acep Sugiri, S.Ag., M.Ag., Wakil Suratnah Bao, S.Ag., M.H., Panitera Drs. Yacub, M.H.., serta Sekretaris Jufri Endo, S.H.I.
Rakerda ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan, program kerja pada PTA Nusa Tenggara Timur Tahun anggaran 2019 dan merumuskan program kerja dan kegiatan tahun 2020 serta dalam rangka meningkatkan sistem pelayanan publik, dalam konteks penanganan perkara aparatur peradilan harus memiliki standar yang jelas untuk menjadi aparat yang profesional, termasuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi.

Selanjutnya dalam hal pembinaan dan pengawasan pimpinan harus mampu menerapkan 4K yakni Komunikasi, Koordinasi, Kerjasama, dan Komitmen serta Dirjen Badilag juga menegaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh warga peradilan agama antara lain: K3 yakni kebersihan, kerapian dan keindahan, Nilai APM harus dipertahankan, PTSP agar dikelola dengan baik, Pelajari serta implementasikan secara terus menerus mengenai e-court dan e-litigasi dan Fit dan proper test wakil ketua Pengadilan Agama akan dilaksanakan secara online
Di akhir pembinaannya Dirjen Badilag berkenan untuk melaunching secara resmi 3 aplikasi inovasi dari Pengadilan Tinggi Agama NTT yakni e-persuratan yang sudah digunakan hampir seluruh Pengadilan Agama di Nusa Tenggara Timur, aplikasi e-register perkara banding dan e-keuangan banding. Beliau juga mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi bagi seluruh warga peradilan di Kupang, Palangkaraya dan Semarang atas partisipasi aktifnya dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan Dirjen Badilag.
Recent Post
Belum Ada Pos Terkait


