Di Maumere, Ketua PTA Nusa Tenggara Timur (NTT) ajak Pengadilan Agama se-NTT
Sukseskan Program Prioritas Dirjen Badilag
Belum genap sebulan pasca pelantikannya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs. H. Busra, SH., MH., melakukan perjalanan ke pulau Flores untuk berkunjung ke salah satu pengadilan di wilayah PTA tersebut yaitu Pengadilan Agama Maumere pada hari Selasa (12/2/2019). Didampingi oleh Sekretaris PTA NTT Bahrudin, A.Md., SH., MH, dan Hakim Tinggi yang juga anggota Satgas Nasional SIPP Badilag Drs. H. Rd. Mahbub Tobri, MH. rombongan KPTA mendarat di Kota Maumere dan disambut oleh pimpinan PA Maumere di ruang VIP Bandara Frans Seda.
Setelah melakukan ramah tamah secukupnya dengan seluruh pegawai PA Maumere, KPTA beserta rombongan kemudian melakukan pembinaan yang dilaksanakan di ruang sidang utama yang diikuti oleh seluruh unsur Pimpinan, Hakim dan pegawai PA Maumere.
Mengawali paparannya, Ketua PTA menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir dan bertemu langsung dengan seluruh pegawai PA Maumere. Ia berharap unsur pimpinan dan suluruh pegawai PA Maumere menjaga kekompakan guna mensukseskan program-program yang menjadi prioritas Dirjen Badan Peradilan Agama (Badilag).
Lebih lanjut KPTA merinci program-program prioritas Badilag yang harus disukseskan baik oleh PTA NTT maupun seluruh pengadilan agama di wilayah NTT antara lain Reformasi Birokrasi melalui penerapan Zona Integritas (ZI) dan Akreditasi Penjaminan Mutu (APM), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), pengelolaan Website pengadilan, e-Court, e-Register, e-Keuangan dll.
Melalui program-program tersebut, masih kata Ketua PTA pengadilan agama akan makin optimal dalam melayani kebutuhan masyarakat pencari keadilan. Penggunaan dan pemanfaatan layanan berbasis teknologi informasi juga diharapkan mampu mengatasi dua problem yang selama ini diidentikkan dengan dunia peradilan yakni keterlambatan penyelesaian perkara dan akses yang sulit.
Oleh karenanya Ketua PTA berpesan agar semua aparat peradilan bekerja maksimal untuk memastikan program prioritas yang telah dicanangkan oleh Dirjen Badilag tersebut tercapai. Selain itu, terkait teknis yustisial ia berpesan agar aparat peradilan khususnya kepaniteraan dan para Hakim berhati-hati dan lebih teliti dalam memutus perkara untuk menghindari persoalan-persoalan dikemudian hari.
Mengakhiri penyampaiannya Ketua PTA mengungkpakan optimismenya PA Maumere serta pengadilan-pengadilan lain di wilayah NTT akan mampu menerapkan program-program prioritas Dirjen badilag. Sesi pembinaan selanjutnya di sampaikan oleh Sekretaris PTA bersamaan dengan Hakim Tinggi hingga selesai.
